Diskominfo Co Working Space, yang Membahagiakan Semua Orang



Kawan, kamu pasti tahu kan kalau di Jogja ini sudah menjamur sekali co working space? Wahyu mencatat, sudah ada belasan co working space yang ada di Yogyakarta. Lebih dari sekadar tempat nongkrong, minum kopi, akses internet, meeting, presentasi, dan mengerjakan tugas kantor atau tugas kuliah, co working space ini juga menyediakan beragam fasilitas yang memanjakan pengunjungnya agar semakin betah berlama-lama berkunjung di co working space tersebut.
Beberapa co working space memang literally berbentuk coffee shop, sementara sebagian yang lain berbentuk ruangan semi kantor. Beberapa co working space merupakan transformasi dari warnet yang mati suri di Yogyakarta. Sekat-sekat bilik komputer warnet digantikan dengan meja-kursi biasa tanpa sekat. Beberapa co working space juga ada yang mempertahankan konsep cubicle ala kantor juga sih.
Namun satu hal yang sama-sama ditawarkan oleh semua co working space ini adalah kesan kantor yang engga kaku, yang sangat memacu kreativitas kamu. Pokoknya yang sangat millenials banget lah. Area pemandangan yang cantik dan instagrammable; ruangan cantik dan sejuk; area malas yang biasanya diisi dengan bean bag dan bantal-bantal berukuran besar; ruangan private yang cocok untuk menyendiri; atau ruangan outdoor yang memberikan kesan udara segar; ruang meeting dan presentasi; itu semuanya menjadi fasilitas pilihan tambahan yang bisa menjadi kelebihan dari co working space yang akhir-akhir ini semakin bertambah banyak saja di Yogyakarta. Kamu juga pasti suka kan berkunjung ke co working space semacam ini, kawan? Wahyu juga kok.
Beberapa co working space menawarkan sistem keanggotaan atau membership bulanan dengan menambahkan biaya tertentu, beberapa yang lain menggratiskan semua fasilitasnya. Ada juga yang mensyaratkan hanya dengan pembelian kopi tertentu saja. Ada juga yang menawarkan kopi gratis, selagi kamu membeli kode akses internet di tempat mereka. But that’s okay for me. Karena sebagai seorang mahasiswa yang sedang melanjutkan kuliah, sekaligus mengaku-aku sebagai influencer pemula, yang kadang juga ngambil job sebagai MC, kayak Wahyu ini, semua persyaratan co working space semacam itu sih masih bisa dipenuhi. Ceilah bahasanya.

Diskominfo Co Working Space Baru di Yogyakarta
Oh ya, tapi dari belasan co working space yang ada di Yogyakarta ini, ga semuanya itu mudah dan bisa diakses oleh semua orang. Terutama untuk saudara-saudara kita yang diffabel. Contohnya gini, ada co working space yang lokasinya tuh ada di bangunan bertingkat, yang tangga menuju pintu masuknya ga bisa dilalui kursi roda. Atau bisa juga tangganya terlalu curam untuk dilalui oleh saudara-saudara kita diffabel netra.
Itu baru dari pintu masuk, belum dari bentuk kursi tempat duduk, meja, kamar mandi, dan lainnya, yang belum semuanya dapat diakses oleh kaum diffabel. Padahal, kaum diffabel ini juga banyak lho yang mempunyai daya kreatifitas dan prestasi yang membanggakan. Kalau kita bisa bergaul langsung dengan kaum diffabel, bukan tidak mungkin akan ada kolaborasi yang menghasilkan karya bermanfaat. Bisa jadi kan? Interaksi inklusif dengan kaum diffabel seperti ini belum semuanya bisa dilakukan di co working space. Sayang banget ya, kawan.
Memang sih belum semua co working space yang ada saat ini ramah bagi kaum diffabel. Jadi fasilitas inklusif dan aksesibiltas-nya belum dapat memenuhi kebutuhan semua orang, terutama oleh kaum diffabel itu.

Jadi, Wahyu ingin mengabarkan kepada kamu semua, bahwasanya sekarang ada co working space baru lagi di Yogyakarta, saudara-saudara. Co working space baru ini tidak lain dan tidak bukan adalah…..(drum roll) Diskominfo Co Working Space. Tepuk tangan donk. Asyik, jadi kan Wahyu punya tambahan pilihan lagi untuk nongkrong sambil berinternet ria nih.
Dan dunia persilatan co working space di Yogyakarta semakin diramaikan lagi dengan hadirnya Diskominfo Co Working Space (selanjutnya disingkat DCS aja ya, kawan, capek Wahyu ngetiknya, haha). DCS ini sesuai dengan namanya, berlokasi di area kantor Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) DIY, Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kalau kamu ke area kantor Diskominfo, bisa langsung menuju ke DCS ini, kawan. DCS ini resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 2018 yang lalu oleh Kepala Diskominfo DIY, Ir. Rony Primanto Hari MT, yang didampingi oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu.
Yang paling membahagiakan dari DCS ini adalah jam operasionalnya yang buka 24 jam. Sama kayak warnet dan apotek kan ya. Beberapa co working space tuh hanya melayani sampai jam-jam tertentu doank, tapi DCS ini buka 24 jam non stop lho. Jadi kamu bisa datang kapan aja, jam berapa aja, kawan. Dan waktu ngerjain tugas, entah tugas kuliah atau tugas kantormu, kamu ga bakalan khawatir ketar-ketir co working space-nya bakalan tutup, karena kamu bisa ngelembur tugasmu ampe pagi buta di DCS ini. Apalagi fasilitas internet di DCS ini bisa dinikmati secara gratis, tanpa bayar apa pun. Mantul kan?

Selain itu, DCS ini juga mengklaim sebagai co working space yang ramah bagi kaum diffabel. Jadi kamu bisa mengajak teman diffabel untuk mengunjungi DCS. Pintu masuknya ga perlu melalui tangga yang curam, dan dapat dilalui kursi roda juga lho. Fasilitas ruangan yang ada di DCS, furniture,  dan kamar mandi di DCS ini juga sudah ada yang dapat dipakai khusus oleh kaum diffabel. Kaum diffabel dapat mengakses fasilitas yang ada di DCS ini, sehingga mereka dapat mengembangkan kreatifitas dan prestasi mereka tanpa halangan dan keterbatasan apa pun. Harapannya sih, DCS bisa membahagiakan semua orang dengan semua fasilitasnya, termasuk membahagiakan kaum diffabel.

Kalau mau jujur, Wahyu sudah pasti bahagia donk dengan adanya DCS ini. Pertama, selain akses internetnya gratis tis tis, trus buka 24 jam, DCS ini juga ada di area yang mudah dijangkau. Cuma sepelemparan batu dari kawasan Malioboro dan Nol Kilometer. Kedua, ruangannya juga ga kalah cantik dengan co working space lainnya, beberapa sudut memang sangat kental nuansa tradisionalnya, namun tetap instagrammable banget. Jadi kalau kamu mau foto untuk OOTD atau untuk foto produk yang mengendorse kamu, bisa dilakuin di DCS ini. Ketiga, ada ruangan outdoor-nya donk ya. Semisal kamu lagi suntuk dengan tugasmu yang kamu susun di ruangan dalam yang ber-AC, kamu bisa menyerap fresh air dengan bergeser ke ruangan outdoor ini. Keempat, kamu bisa dengan mudah mengakses semua fasilitas DCS ini, tanpa syarat berbelit. Petugasnya juga ramah-ramah. Membahagiakan sekali kan ya DCS ini.
Jadi, kalau kamu mau berkunjung ke co working space dengan nuansa berbeda, Wahyu sarankan kamu untuk berkunjung ke DCS ini. Yuk bareng sama Wahyu. Siapa tahu kita bisa berkolaborasi.

Diskominfo Co Working Space (DCS)
Dinas Komunikasi dan Informatika DIY
Jalan Brigjen Katamso, Keprakan, Mergangsan,
Kota Yogyakarta, DIY 55152
Telepon: (0274) 373444
Fax: (0274) 374496
Website: http://diskominfo.jogjaprov.go.id/
E-mail: diskominfo@jogjaprov.go.id
Twitter: @kominfodiy
Instagram: @kominfodiy
Facebook: Kominfo DIY

“Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi Pagelaran TIK yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”.


Komentar