Pilihan saya untuk menjaga kesehatan pencernaan, dengan meminum sari lidah buaya. Dan sari lidah buaya pilihan saya adalah Herbadrink Lidah Buaya. (Photo by Artwira Satyagasti) |
Hai, kawan.
Lama juga ya kita ga jumpa. Lama juga saya ga ngopeni blog ini. Saya mau cerita nih, kawan. Jadi, ibu saya tuh
lagi senang-senangnya merawat tanaman lidah buaya. Iya, tanaman lidah buaya
yang katanya kaya manfaatnya itu, yang bentuk daunnya memanjang berwarna hijau
tua, dengan ada duri-durinya di pinggirnya itu.
Oh ya,
jujur nih. Kalau saya mendengar kata lidah buaya, yang ada di pikiran saya itu
tuh ramuan berbentuk jelly bening berwarna hijau muda, yang dioles-oles ke
wajah, yang produksi import dari negeri ginseng Korea, yang nge-hits banget
sejak dua tahun lalu itu. Iya yang itu, hehe. Otak saya langsung
mengasosiasikan lidah buaya dengan produk perawatan kulit yang itu ya.
Setelah
saya browsing-browsing, googling ke sana kemari, ternyata
tanaman lidah buaya yang punya nama keren Aloe
vera (ah ini sih udah nama umum ya, kawan, hehe) yang katanya berasal dari
kawasan Benua Afrika ini mempunyai khasiat dan manfaat yang sangat banyak lho,
kawan. Karena katanya kalau lidah buaya ini dioleskan ke kulit, maka akan
membantu melembabkan kulit, dan juga menyamankan kulit yang terbakar sinar
matahari (sebagai astringent). Beberapa
produk perawatan rambut, semisal shampoo, mengandung lidah buaya sebagai bahan
alami untuk mencegah kerontokan rambut dan memperkuat akar rambut. Oh ya,
katanya lidah buaya juga bisa dipakai untuk merawat luka supaya kulit bisa
lebih cepat sembuh. Nah, manfaat-manfaat itulah yang menyebabkan ibu saya
menanam lidah buaya ini di sekitar rumah kami.
Dan beneran
lho, saya merasakan sendiri manfaat menggunakan lidah buaya ini. Beberapa produk
perawatan kulit saya ada yang mencantumkan Aloe vera untuk menjadi bahan
bakunya. Setelah menggunakan lidah buaya ini, kulit saya memang terjaga
kelembabannya. Ga gampang kering, terlindungi dari bahaya sinar matahari yang
membakar kulit. Dan tentunya, kulit terasa lebih dingin dan nyaman.
Lidah Buaya
untuk Minuman
Nah itu kan
manfaat lidah buaya kalau untuk luar tubuh. Beberapa waktu yang lalu, salah
satu kawan saya yang berasal dari Jepang mengatakan kalau lidah buaya ini juga
enak kalau dibuat minuman. Jadi tuh ya, bagian dalam daun lidah buaya yang
berbentuk jelly itu bisa dibuat minuman yang rasanya segar dan baik untuk
kesehatan. Ah masa sih? Makanya, saya pun mengajak ibu saya untuk mencari tahu
tentang minuman lidah buaya. Dan ternyata betulan ada lho minuman lidah buaya. Bahkan
beberapa minuman lidah buaya sudah diproduksi secara masal. Ada minuman lidah
buaya yang dibuat masih dengan potongan jelly lidah buaya, ada yang juga
minuman lidah buaya yang berbentuk cairan murni tanpa tambahan topping apapun. Menarik
ya.
Dan lagi-lagi
setelah saya browsing dan googling, ternyata manfaat dari
mengkonsumsi lidah buaya ini sangat baik bagi tubuh. Seperti di antaranya
adalah dapat membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam tubuh, menyamankan
lambung dan saluran pencernaan, mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi
tubuh, mengandung zat antioksidan yang ampuh melindungi kulit dari serangan
radikal bebas, dan membantu mencegah rambut rontok sebelum waktunya. Khasiat utama
dari mengkonsumsi minuman lidah buaya ini adalah membantu memelihara kesehatan
saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar, tanpa menyebabkan mulas
berlebihan. Cocok nih buat kamu yang sering terkena sembelit.
Saya juga
sempat browsing-browsing mencari cara pembuatan minuman lidah buaya. Dan sepertinya
tidak terlalu sulit. Caranya hanya dengan memilih daun lidah buaya yang tidak
terlalu keras dan tua agar rasanya tidak pahit, kemudian memisahkan bagian jelly
dari kulit epidermis daunnya, potong berbentuk dadu, cuci bersih, kemudian
mengolahnya dengan cairan gula dan potongan pandan.
Cuman….agak
repot juga ya, kalau kudu tiap hari mengolah daun lidah buaya mulu. Makanya saya
sih penginnya ada minuman lidah buaya siap minum yang praktis, mudah dibuat. Namun
tetap terjaga kandungannya, sehingga akan tetap memberikan manfaat dan khasiat
yang baik, sebagaimana mengkonsumsi minuman lidah buaya buatan rumahan.
Herbadrink Lidah Buaya (Photo by Mr. Wahyu Prasetya) |
Untungnya sekarang
udah ada Herbadrink Lidah Buaya. Saya sendiri tadi siang baru saja mendapat
paket kiriman dari Konimex, Sukoharjo. Isinya adalah minuman sachet Herbadrink
Lidah Buaya. Tampilan dan desainnya cantik banget dech. Hijau muda segar gitu. Dari
tampilan luarnya aja udah menggugah selera banget.
Apalagi saat
Herbadrink Lidah Buaya ini saya buat. Sangat praktis banget. Tinggal sobek
kemasan sachetnya, trus dicampurkan dengan air minum hangat atau dingin. Kalau saya
sih lebih memilih untuk dicampur dengan air minum dingin, lebih terasa segar di
tenggorokan.
Dari segi
rasa, Herbadrink Lidah Buaya ini sangat enak, segar. Rasa manisnya tidak
terlalu tajam. Ada aroma wangi seperti melon segar. Cocok banget untuk diminum
dingin saat panas di siang hari, bisa juga dinikmati hangat saat pagi atau sore
hari.
Ga usah
meragukan dengan kandungannya, kawan. Herbadrink Lidah Buaya ini mengandung
ekstrak daun lidah buaya asli sebesar 4,6 gram di dalam setiap sachet isi 10
gram. Kandungan ini setara dengan 10,4 gram daun lidah buaya asli. Jadi, kamu bisa
merasakan manfaat dan khasiat daun lidah buaya di tubuh kamu. Apalagi nih
Herbadrink diproduksi oleh perusahaan farmasi ternama di Indonesia, yaitu
Konimex, Sukoharjo, yang dikenal sudah memproduksi obat-obatan dengan standar
mutu terjamin, dengan bahan-bahan berkualitas. Herbadrink sendiri merupakan
lini produk Konimex yang menspesialisasikan diri untuk menghasilkan jamu herbal
tradisional dengan sentuhan teknologi modern, dengan menggunakan resep asli
Indonesia. Jadi, kamu ga usah ragu lagi untuk mengkonsumsi Herbadrink Lidah
Buaya ini, kawan
Nah,
Herbadrink saat ini sedang mengadakan lomba blog juga lho. Kalau kamu mau
ikutan, kamu bisa klik keterangan lengkapnya di sini. Mumpung masih ada waktu,
deadline sampai tanggal 31 Oktober 2018. Good luck ya, kawan.Saya sendiri sih masih akan tetap merawat
kesehatan diri dengan lidah buaya. Baik dengan lidah buaya asli, yang sudah
ditanam oleh ibu saya di pekarangan, maupun dengan mengkonsumsi Herbadrink
Lidah Buaya. Tapi, masih ada satu pertanyaan yang mengganjal pikiran saya.
Kenapa tanaman kaya manfaat ini disebutnya lidah buaya ya, kawan? Apakah dulu
legendanya ada seekor buaya yang kehilangan lidahnya? Meneketehe, hehehe.
Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya ya.
Komentar
Posting Komentar